top of page
  • Youtube
Search
  • Muhammad Yaumil Bamatraf
  • Aug 13, 2023
  • 8 min read

NARASI PERJUANGAN


Momen yang paling mendebarkan dalam kehidupan orang tua adalah detik-detik kelahiran sang buah hati. Penantian selama 9 bulan akhirnya terbayarkan dengan kelahiran seorang bayi laki-laki sehat, pada hari Jumat, 22 Juli 2005. Meskipun sang Ibu hanya dapat melihat bayi itu untuk waktu yang sebentar saja sebelum kehilangan kesadaran dan tertidur selama 3 hari. Ketika ia telah siuman, ia melihat seorang bayi kecil yang sedang tertidur lalu perlahan bayi itu dia peluk. Kedua orang tua bayi itu sepakat memberikannya nama Muhammad Yaumil Bamatraf.


Halo semuanya! Perkenalkan Nama saya Muhammad Yaumil Bamatraf, biasa dipanggil Emil. Saya dari Fakultas Kedokteran jurusan Pendidikan Dokter kelas reguler. Saya lahir di Kota Makassar tanggal 22 Juli 2005. Setelah melalui berbagai masalah dan suka duka dalam hidup, akhirnya saya bisa lolos jalur penerimaan SNBP 2023 kelas umum Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).


Universitas terbaik di Indonesia adalah Universitas Indonesia (UI). Hal ini dibuktikan dengan pada awal tahun 2022 Universitas Indonesia (UI) terpilih sebagai universitas terbaik di Indonesia berdasarkan Webometrics World University Rankings edisi Januari 2022. UI menempati peringkat ke-9 se-Asia Tenggara dan ke-728 se-Asia Tenggara.[1] Hasil pemeringkatan ini menjadi salah satu motivasi saya untuk giat belajar agar bisa diterima di FKUI. Saya ingin kuliah di kampus terbaik di Indonesia karena saya yakin FKUI akan memberikan pengaruh yang baik bagi saya dan membantu saya untuk menjadi seorang dokter yang dapat membantu seluruh masyarakat Indonesia.



Saya sangat bersyukur kepada kedua orang tua saya yang sangat mendukung saya hingga saya dapat berhasil diterima di FKUI. Kini, saya sedang menikmati masa-masa menjadi mahasiswa baru di FKUI. Namun hal ini tentu tidak terlepas dari perjuangan saya dan orang tua saya semenjak saya kecil. Kedua orang tua saya membesarkan saya dengan baik dan penuh perhatian. Sejak saya masih kecil, mereka telah mendaftarkan saya di berbagai jenis kursus, dimana menurut mereka hal ini dapat membantu meningkatkan perkembangan otak kanan dan kiri saya. Ilmu seperti sempoa, bahasa Inggris, berenang, dan lain-lain telah saya pelajari.


Sempoa bermanfaat dalam menyeimbangkan otak kiri dengan otak kanan, meningkatkan rasa percaya diri, serta dapat meningkatkan konsentrasi anak. Dilihat dari kelebihan sempoa, sempoa dapat digunakan sebagai alat hitung yang dapat mengkoordinasikan kemampuan berpikir anak dan memberikan pengaruh yang baik bagi anak, salah satunya adalah melatih otak anak sejak usia dini yang banyak mengandung daya imajinasi, kreativitas, dan kecerdasan.[2]


Saya mengikuti kursus KUMON bahasa Inggris di dekat rumah saya setiap hari, hingga saya berhasil mencapai tahap Completer dan menerima piagam saya. Selanjutnya, saya selalu menonton film ataupun series menggunakan bahasa Inggris dan subtitle bahasa Inggris. Hal ini membuat saya semakin lancar berbahasa Inggris.


Selain kursus bahasa Inggris dan sempoa, orang tua saya juga mendaftarkan saya kursus berenang di kolam renang dekat rumah saya. Saya mengikuti kursus renang sejak umur saya 4 tahun dan akhirnya berhenti di umur 6 tahun. Selama 1 tahun pertama saya mendaftar, saya tidak langsung diajarkan berenang melainkan saya diajar untuk mengenal dan berteman dengan air terlebih dahulu.


Ketika saya menduduki kelas 5 SD saya mulai mengikuti kursus Ganesha Operation untuk persiapan Ujian Nasional memasuki SMP. Pada waktu itu, Ujian Nasional masih menggunakan kertas sehingga saya harus sangat berhati-hati mengisi dan menghapus jawaban, jawaban harus terhapus bersih sampai tidak ada yang terlihat, harus hati-hati menghapus kalau terlalu bersemangat kertasnya bisa robek, mengisi jawaban juga harus benar-benar pas di dalam kotak jawaban dan keluar sedikit saja itu tidak boleh, dan belum ketika pensil patah. Benar-benar hari yang menegangkan namun semua itu sepadan ketika hasil pengumuman keluar dan saya mendapatkan angka yang bagus.


Saya dapat memasuki SMP unggulan di kota saya. SMP saya memiliki 2 jenis kelas yang berbeda yaitu kelas Reguler dan kelas Bakat Istimewa (B.I.). Untuk memasuki kelas ini siswa-siswi diwajibkan untuk mengikuti sebuah tes sesuai bakat yang mereka miliki baik itu akademik maupun non akademik. Saya memilih bakat matematika dan berhasil terdaftar di kelas B.I. 1.


Masa SMP saya dipenuhi dengan mengikuti kursus mata pelajaran seperti matematika, biologi, dan fisika. Ketika saya menduduki bangku kelas 9, sekolah saya mengadakan tambahan pelajaran untuk lebih mempersiapkan kita untuk Ujian Nasional. Namun, pada tahun 2020, sekolah saya mengumumkan berita bahwa sekolah akan diliburkan selama 2 minggu dikarenakan virus covid-19.


Tak lama kemudian, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim secara resmi mengumumkan pembatalan Ujian Nasional (UN) tahun pelajaran 2019/2020 dengan alasan keselamatan dan kesehatan siswa di tengah pandemi COVID-19. Peraturan tersebut merupakan bagian dari Surat Edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Situasi Darurat Penyebaran Virus Corona.[3]


Libur sekolah yang awalnya hanya 2 minggu menjadi 2 tahun lamanya. Selama waktu itu, saya dan keluarga saya sangatlah menjaga protokol kesehatan. Pada awalnya memang menyenangkan, tidak perlu sekolah, bisa tidur sepuasnya, dan bebas begadang. Setelah beberapa bulan berjalan dan SMA dimulai kembali secara online. Selama 1 tahun online, perlahan SMA saya mulai menerapkan sistem hybrid dimana setiap siswa dibagi menjadi 2 sesi, yaitu sesi online dan offline, hingga menjadi 100% offline. Di kelas 10 SMA saya memutuskan untuk bergabung dengan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), kegiatan OSIS menjadi lebih aktif di saat kelas 11. Kegiatan OSIS dilakukan secara online seperti webinar dan kegiatan offline ada yang dibatalkan dan ada yang diubah menjadi online seperti perlombaan dalam sekolah.


Saya memutuskan untuk berhenti mengikuti OSIS setelah periode saya berakhir karena saya ingin lebih fokus ke pelajaran sekolah agar saya bisa mendaftar SNMPTN. Saya mulai lebih sering ikut lomba-lomba online dengan mata pelajaran kimia, biologi, fisika, dan matematika. Saya juga mengikuti lomba offline yaitu Lomba Cerdas Cermat yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan tingkat provinsi mewakili SMA saya bersama dengan tim saya dan kami berhasil meraih Juara 2. Saya mulai mengikuti kursus persiapan untuk SBMPTN pada saat saya di bangku kelas 11 bersama dengan beberapa teman saya dan kakak kelas saya.


Pada topik penerimaan PTN 2023, telah diumumkan perubahan SNMPTN dan SBMPTN. Istilah “seleksi baru” muncul dalam Permendikbud Nomor 48 Tahun 2022 tentang penerimaan mahasiswa baru program diploma dan sarjana. Menjabarkan tiga jalur penerimaan mahasiswa baru, yang saat ini akan dilakukan melalui: Seleksi Prestasi Nasional (SNBP), Seleksi Berbasis Ujian Nasional (SNBT) dan Seleksi Mandiri PTN. [4]


Berita ini mengubah pembelajaran di tempat kursus saya. Sampai pada bulan Desember 2022 setelah Penilaian Akhir Semester (PAS) Genap kelas 11 berakhir, saya dan keluarga saya memutuskan untuk melakukan ibadah umrah bersama. Memasuki kelas 12, saya tetap mengikuti bimbingan belajar untuk persiapan SNBT dan menunggu hasil pengumuman ranking eligible. Pada akhirnya tiba hari pengumuman ranking eligible dan saya dinyatakan memenuhi syarat untuk mendaftar di FKUI.


Akhirnya tiba hari pengumuman SNBP saya sudah siap di depan laptop 30 menit sebelum pengumuman. Di saat itu rasanya sangat menegangkan, keringat dingin, jantung berdebar, dan belum lagi imajinasi yang semakin membuat tegang. Kedua orang tua saya berada di samping saya, Ibu saya terlihat tenang dan membuat saya mulai tenang, namun raut wajah ayah saya yang terlihat tegang membuat saya tambah tidak bisa tenang. Waktu telah sampai pada saat pengumuman SNBP dapat dilihat oleh peserta, saya langsung mencoba untuk masuk namun tertulis bahwa password saya salah. Saya coba isi ulang lagi dan ternyata masih salah, di saat itu saya sudah sangat tegang, takut akan kemungkinan adanya kesalahan yang saya buat di saat mendaftar.


Tidak lama kemudian, saya mencoba kembali dan tetap saja salah, saya pikir mungkin ada salah ketik jadi saya mencoba kembali lagi mengetik lebih pelan. Akhirnya saya berhasil masuk dan layar laptop saya menunjukkan layar berwarna biru, pada saat itu kedua orang tua saya langsung memeluk saya dan saya hanya dapat bersandar di kursi, masih tidak bisa percaya saya berhasil lulus SNBP dan berhasil masuk ke FKUI.


Sebelumnya saya adalah orang yang cenderung lebih nyaman bekerja sendiri. Namun, kedepannya saya ingin memperluas pertemanan saya di UI dan membangun hubungan yang baik dengan orang-orang di sekitar saya. Saya berkomitmen untuk bisa menjadi orang yang tepat waktu dan tidak menunda pekerjaan saya.


Kedepannya saya memiliki harapan untuk dapat menyelesaikan studi di FKUI dengan lancar tanpa kendala. Saya berharap pengabdian sebagai dokter dapat memberikan perubahan yang positif bagi masyarakat kedepannya. Harapan saya untuk Angkatan FKUI 2023 yang bernama Gelora adalah kita bisa menjadi lebih dekat dan dapat bersinergi membantu satu sama lain hingga kita lulus FKUI lalu menjadi dokter di masa depan dan juga setia mengabdi kepada masyarakat Indonesia.


Cita-cita saya dapat menjadi sosok dokter ideal. Namun apa itu sosok dokter ideal? Dokter ideal merupakan seorang dokter yang memiliki pribadi berkualitas dan pengembangan keterampilan dalam sopan santun, komunikasi, dan etika yang baik. Untuk menjadi seorang dokter yang sukses, diperlukan kualitas tertentu, seperti kompetensi profesional, pengendalian emosi, kemampuan komunikasi yang efektif, serta penampilan dan sikap yang sesuai. Hal ini termasuk meningkatkan semua aspek penampilan, bahasa tubuh, pola pikir, dan keterampilan komunikasi, serta beradaptasi dengan lingkungan mereka.[5]


Adapun nilai-nilai luhur yang dianut oleh dokter adalah nilai integritas (keselarasan perkataan dan perbuatan sesuai etika, moral dan kemanusiaan), nilai profesionalisme (kompeten dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas), nilai kepedulian (melayani dengan empati, tulus dan peduli), nilai kolaborasi (bekerjasama secara terpadu dalam kesetaraan untuk mencapai tujuan bersama), dan nilai keunggulan (menghasilkan yang terbaik secara kreatif, inovatif dan berkelanjutan).[6]


Dokter merupakan suatu profesi dimana mereka tidak hanya bertugas untuk menyembuhkan pasien mereka yang sakit, tetapi juga bertugas untuk mengedukasi masyarakat terkait dengan kebersihan diri dan cara untuk mencegah penyakit yang berhubungan dengan kebersihan lingkungan. Ini adalah salah satu kontribusi dokter tersebut terhadap masyarakat. Di masa depan, harapan saya dapat menjadi dokter yang amanah, berpengetahuan luas, dan mampu menerapkan nilai-nilai luhur seorang dokter agar saya dapat menjadi sosok dokter ideal di mata pasien saya.


Rencana saya selama preklinik yaitu saya dapat menyelesaikan studi saya dengan baik, mendapatkan nilai yang baik, mengikuti organisasi seperti Tim Bantuan Medis (TBM) ataupun Center for Indonesian Medical Students’ Activities (CIMSA), dan mencoba mengikuti lomba di bidang kedokteran. Untuk itu, saya akan berusaha untuk belajar lebih giat dan membuka diri saya dalam pergaulan untuk berbaur dengan orang lain.


Adapun, rencana saya selama masa klinik adalah dapat mengaplikasikan pengetahuan yang telah saya dapatkan dengan baik, dan memperoleh pengetahuan dan skill baru untuk mengembangkan soft skill dan hard skill saya sebagai bekal dalam perjalanan saya sebagai dokter nanti. Untuk mencapainya saya akan lebih tekun dan gigih dalam mempelajari sesuatu yang baru serta mencari informasi yang menunjang pendidikan saya, dan mengikuti perkembangan pengetahuan dan teknologi kedokteran yang baru.


Saya berharap dapat membagikan pengetahuan yang saya miliki agar dapat membantu masyarakat dalam mencegah dan mengobati penyakit yang mereka miliki dan juga dapat membantu mengedukasi masyarakat luas mengenai pentingnya menjaga kesehatan diri mereka dan kebersihan lingkungan sekitarnya demi orang-orang yang mereka cintai.


Pesan untuk adik kelas saya yang ingin memasuki FKUI adalah persiapkan diri kalian dari sekarang, belajarlah yang baik dan kumpulkan sertifikat perlombaan di bidang seperti biologi, kimia, dan kedokteran. Jangan pernah biarkan omongan orang-orang membuatmu putus asa, teruslah mengejar cita-citamu meskipun setinggi langit. Jangan pedulikan omongan jahat orang di sekitarmu anggap saja mereka sebagai pohon. Berhentilah sejenak jika kamu lelah itu tidak apa-apa asalkan kamu tetap bangkit kembali mengejar cita-citamu. Ingatlah untuk selalu menjaga sopan santun kalian kepada orang yang lebih tua dan jangan lupa untuk tetap rendah hati. Sekian dan terima kasih telah membaca narasi perjuangan saya.



REFERENSI


  1. Humas UI. UI stabil sebagai perguruan tinggi terbaik di indonesia berdasarkan webometrics [Internet]. Jakarta: Universitas Indonesia; 2022 Jan 12 [cited 2023 Agu 08]. Available from: https://www.ui.ac.id/ui-stabil-sebagai-perguruan-tinggi-terbaik-di-indonesia-berdasarkan-webometrics/

  2. Syifa FM, Simatupang ND. Penggunaan sempoa dalam kemampuan berhitung permulaan anak. Yudisium Mei 2105 [Internet]. 2015 Apr 01 [cited 2023 Agu 08];04(2):2. Available from: https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paud-teratai/article/view/11386

  3. Kemdikbud PW. UN 2020 dibatalkan, ini syarat kelulusan siswa [Internet]. Jakarta: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan; 2020 Mar 27 [cited 2023 Agu 08]. Available from: https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2020/03/un-2020-dibatalkan-ini-syarat-kelulusan-siswa

  4. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia. Penerimaan mahasiswa baru program diploma dan program sarjana pada perguruan tinggi negeri. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia; 2022. 12 halaman. Report No.: 48 tahun 2022

  5. Kamilova DN, Saydalikhujaeva SK, Rakhmatullaeva DM, Makhmudova MK, Tadjieva KS. Professional image of a teacher and a doctor. British Medical Journal [Internet]. 2023 Jul 06 [cited 2023 Agu 09];3(4):09-12. Available from: https://ejournals.id/index.php/bmj

  6. Humas RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo. Visi, misi, dan nilai budaya [Internet]. Jakarta: RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo; 2021 Des 31 [cited 2023 Agu 09]. Available from: https://rscm.co.id/index.php?XP_webview_menu=0&pageid=36&title=Visi,%20Misi%20dan%20Nilai%20Budaya




 
 
 

Recent Posts

See All
Satria Dwi Nurcahya

NARASI PERJUANGAN Halo salam kenal semua! Perkenalkan nama saya Satria Dwi Nurcahya, biasa dipanggil Satria. Arti dari nama saya...

 
 
 
Algio Azriel Anwar

Narasi Perjuangan Halo perkenalkan, namaku Algio Azriel Anwar. saya adalah fakultas kedokteran program studi pendidikan kedokteran dari...

 
 
 
Tresna Winesa Eriska

Narasi Perjuangan “Apa yang melewatkanku tidak akan pernah menjadi takdirku, dan apa yang ditakdirkan untukku tidak akan pernah...

 
 
 

コメント


© 2023 FKUI Gelora

bottom of page