top of page
  • Youtube
Search
  • Mishael Dominick
  • Aug 12, 2023
  • 6 min read

Narasi Perjuangan


“Heal the world, Make it a better place, For you and for me, and the entire human race. There are people dying, If you care enough for the living.” Inilah cuplikan lagu yang berjudul Heal The World dari seorang artis terkenal bernama Michael Jackson yang dirilis pada tahun 1991. Pada Maret 2021, lagu ini dinyanyikan oleh para tenaga kesehatan dan diikuti oleh para pasien covid-19 di RSDC Wisma Atlet yang kemudian diunggah melalui youtube channel KOMPASTV. video youtube tersebut menjadi sebuah titik bagi saya untuk berkomitmen dalam mendedikasikan diri saya kepada masyarakat sebagai tenaga kesehatan di masa yang akan datang.


Salam kenal semuanya! Perkenalkan nama saya Mishael Dominick atau bisa dipanggil El. Saya adalah anak pertama dari dua bersaudara yang saat ini berdomisili di Tangerang Selatan, Banten. Dari tahun 2017-2023, saya mengenyam pendidikan sebagai seorang siswa SMP dan SMA di Sekolah Kristen Ipeka BSD yang juga berlokasi di Tangerang Selatan. Setelah lulus SMA pada tahun 2023, saya langsung mendaftarkan diri pada banyak perguruan tinggi negeri di wilayah sekitar pulau Jawa dan Bali. Saya telah menjalani perjalanan yang sangat panjang sebelum akhirnya diterima sebagai mahasiswa Kedokteran Universitas Indonesia pada 5 Juli 2023, melalui jalur simak KKI.


Bagi saya, menjadi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia(FKUI) adalah salah satu pemberian Tuhan yang paling berarti dalam hidup saya dan keluarga. Sebab, FKUI merupakan fakultas kedokteran tertua dan terbaik di Indonesia yang membuatnya paling diminati oleh seluruh calon mahasiswa yang ingin mengambil program studi ilmu kedokteran. Fasilitas yang tersedia di Universitas Indonesia juga sangat memadai dan variatif untuk menunjang segala aktivitas dan keperluan sebagai seorang mahasiswa kedokteran. Tak heran, seluruh calon mahasiswa kedokteran tertarik untuk melanjutkan studi mereka di Universitas Indonesia. Tak sedikit pula yang sudah menyiapkan mulai dari kelas 10(1 SMA).


Universitas Indonesia menyediakan program kelas khusus internasional(KKI) yang menawarkan program double degree. Program ini sangat menarik bagi saya karena memberikan kesempatan untuk berkuliah di luar negeri dan pulang membawa gelar yang diakui oleh negara. Waktu yang dibutuhkan sampai mendapatkan gelar s.ked juga tergolong relatif singkat. Maka itu, program KKI menjadi salah satu motivasi saya untuk melanjutkan pendidikan di FKUI.


Seperti yang sudah saya jelaskan sekilas pada paragraf sebelumnya, saya telah melalui perjalanan berliku-liku yang panjang sebelum diterima di FKUI. Saya pertama kali melirik fakultas kedokteran sejak SD pada saat mendampingi ayah saya menjalani operasi patah tulang. Saya sangat tertarik dengan apa yang dilakukan oleh dokter tersebut kepada ayah saya. Oleh karena itu, momen tersebut merupakan yang pertama kalinya dalam hidup saya untuk bercita-cita menjadi seorang dokter.


Tak pernah terbayangkan oleh saya pada masa SD sampai dengan SMP bahwa untuk masuk Fakultas Kedokteran di PTN akan sesulit ini. Pada mulanya yang saya pikirkan adalah gengsi dan pekerjaan yang asyik ketika sudah menjadi seorang dokter. Berbeda dengan kebanyakan anak kecil pada umumnya, saya tidak pernah takut untuk pergi ke dokter pada saat saya sakit ataupun menjenguk keluarga saya ke rumah sakit. Justru, saya memiliki beberapa dokter langganan yang sering saya kunjungi pada saat sakit semasa SD. Memakai setelan jas putih dengan stetoskop di bahu menjadi motivasi saya saat masih kecil untuk menjadi seorang dokter.


Sampai pada akhirnya, saya mulai menyadari tingkat kesulitan dan keketatan yang sangat menantang untuk masuk FK di PTN saat kelas 1 SMA. Karena itulah, sejak kelas 1 SMA, saya mulai membeli berbagai buku mengenai jalur masuk, serta tips and tricks untuk dapat diterima masuk FK di PTN yang dicita-citakan. Saya juga sesekali membaca berbagai referensi di internet untuk menggali sedalam-dalamnya tentang berbagai perguruan tinggi yang terbaik di Indonesia. Beruntungnya, guru BK saya menawarkan kontak salah satu alumni yang berhasil keterima di FKUI. Melalui alumni tersebut, banyak sisi gelap yang perlahan berubah menjadi terang. Saya mendapat banyak informasi yang kemudian menambah amunisi saya menghadapi pertempuran memasuki PTN.


Setelah mendapat banyak informasi mengenai PTN, cita-cita saya untuk mendaftarkan diri masuk FKUI semakin memudar. Saya mulai merasa mustahil untuk diterima masuk FKUI karena persaingan yang sangat sulit. Kuota yang sangat terbatas dan peminat yang jauh lebih banyak menjadi tantangan utama yang harus dihadapi calon mahasiswa FKUI. Hingga akhirnya saya memutuskan untuk mendaftarkan diri pada Universitas Udayana Bali dengan Jurusan Fakultas Kedokteran agar saya memiliki peluang keterima yang jauh lebih banyak.


Sejak awal kelas 12, saya mulai mengikuti les bimbel Ganesha Operation bersama teman saya untuk persiapan menghadapi SNBT tahun 2023. Banyak sekali hal yang saya pelajari pada tempat bimbel tersebut. Mulai dari mempelajari materi yang akan keluar pada berbagai tes, sampai mempersiapkan mental menghadapi penolakan yang akan dihadapi oleh berbagai perguruan tinggi negeri. Setiap guru-guru yang mengajar juga menceritakan pengalaman mereka masing-masing sampai akhirnya diterima di berbagai PTN favorit di Indonesia. Tak sedikit dari mereka yang menyarankan saya untuk mengerjakan sedikitnya 125 soal SNBT setiap hari untuk membiasakan diri.


Pada bulan November tahun 2022, saya diundang untuk menghadiri acara UI International Education Expo. Pada saat itu, Saya mengambil sesi pameran KKI Fakultas Kedokteran. Acara ini kembali meningkatkan motivasi saya untuk mendaftarkan diri di FKUI. Pada saat itulah saya pertama kali tertarik untuk masuk FKUI KKI karena berbagai program yang mereka berikan. Acara ini membuat saya dapat menginjakkan kaki pertama kalinya di Universitas Indonesia. Dengan mata kepala saya sendiri, saya melihat berbagai fasilitas dan gedung-gedung besar yang seketika membuat saya nyaman berada di Universitas Indonesia. Saya juga secara langsung mencoba untuk pulang dengan menggunakan KRL dari Stasiun Universitas Indonesia. Pengalaman ini meyakinkan saya bahwa persaingan yang sangat ketat sangat sepadan untuk menjadi pintu masuk sebelum menjadi mahasiswa di Universitas Indonesia.


Awal tahun 2023 menjadi saat pertama dalam hidup saya untuk mendaftarkan diri di PTN. Pada saat itu, untuk pertama kalinya saya mendaftar pada SNBP dengan bantuan guru BK saya. Saya memilih Fakultas Kedokteran Universitas Udayana sebagai pilihan pertama pada SNBP yang saya daftarkan. Universitas Udayana menjadi pilihan pertama saya karena saya memiliki banyak alumni di universitas tersebut dan peluang yang jauh lebih besar daripada Universitas Indonesia. Pada saat pengumuman, ternyata saya belum berkesempatan untuk kuliah di Universitas Udayana. Penolakan tersebut juga secara otomatis menjadi yang pertama kali dalam hidup saya.


Penolakan SNBP tidak menyurutkan semangat saya untuk tetap mendaftar ke berbagai PTN. Bulan Mei saya dijadwalkan untuk mengikuti tes SNBT yang menjadi ujian masuk PTN pertama saya. Saya memilih FKUI sebagai pilihan pertama saya, disusul dengan FK Universitas Udayana sebagai pilihan kedua. Ujian SNBT yang saya ikuti menjadi Ujian paling menakutkan bagi saya pribadi. Bukan karena soal ujian yang sulit, tetapi peserta ujian yang sangat banyak jumlahnya. Mengingat, kuota FKUI yang terbatas untuk peminat yang sangat banyak. Pengumuman tes SNBT juga sangat lama, sehingga tidur saya selalu dihantui oleh pengumuman SNBT selama satu bulan. Untuk kedua kalinya, saya tertolak dan harus mencari jalur lain untuk dapat diterima oleh FK di PTN favorit.


Masa-masa itu merupakan masa dimana saya merasa sangat khawatir akan masa depan saya. Saya belum diterima oleh perguruan tinggi manapun, sedangkan hampir semua teman saya sudah diterima ke perguruan tinggi di Indonesia maupun di luar negeri. Setiap hari saya hanya bisa belajar dan berdoa agar dapat secepatnya diterima di perguruan tinggi yang saya cita-citakan. Semakin banyak lagi penolakan yang saya terima dari berbagai universitas negeri yang saya daftarkan.


Setelah jatuh bangun, pasang surut, dan lika liku perjalanan panjang yang saya lalui, akhirnya saya mendapatkan sinar terang. Saya lolos seleksi awal FKUI KKI yang menjadi keberhasilan pertama saya. Malam itu, saya dan orang tua merasa sangat bahagia atas pengumuman tersebut. Tetapi, itu bukanlah perjuangan terakhir saya. Masih ada tes MMPI dan ujian MMI yang menanti saya. Keesokan hari setelah pengumuman tersebut, saya mengikuti tes MMPI yang dibuat langsung oleh RSUI. Pada tanggal 3 Juli 2023 saya kembali mengikuti ujian MMI di gedung RIK UI pada pukul 7.30 pagi. Ujian MMI merupakan ujian paling menyenangkan yang saya ikuti karena ujian tersebut dilakukan secara verbal tanpa hafalan dan materi pelajaran apapun. Saya pun sudah tidak banyak berharap dari hasilnya, karena masih ada banyak kesempatan di universitas lain jika saya belum keterima dan saya rasa banyak orang yang juga berkompeten sama seperti saya.


Setelah menunggu hasil beberapa hari, akhirnya pada tanggal 5 Juli, saya dinyatakan lolos seleksi FKUI KKI. Tanggal 5 Juli merupakan tanggal bersejarah bagi saya dan keluarga karena berhasil diterima di Fakultas Kedokteran terbaik di Indonesia. Keberhasilan tersebut merupakan imbalan yang sangat sepadan terhadap segala kerja keras dan usaha yang saya lakukan selama ini. sebelum saya diterima sebagai mahasiswa FKUI saya berkomitmen untuk tetap berusaha semaksimal yang saya bisa untuk dapat diterima di Universitas Fakultas Kedokteran Negeri manapun walaupun harus menerima banyak penolakan. Selanjutnya, setelah saya dinyatakan lolos sebagai mahasiswa FKUI, saya berkomitmen pada diri saya sendiri untuk menjadi pribadi yang lebih gigih dan konsisten dalam belajar. Saya sangat paham bahwa perjuangan untuk dapat menjadi mahasiswa FKUI sangat jauh dari kata mudah. Oleh karena itu, saya akan menjaga nama baik FKUI dan menggunakan segala fasilitas yang disediakan dengan sebaik-baiknya. Saya berharap dengan diterimanya saya di FKUI 2023 saya dapat memberikan dampak positif kepada seluruh warga UI dan mendedikasikan diri saya untuk melayani seluruh warga Indonesia. Saya juga berharap setiap mahasiswa baru FKUI 2023 dapat bekerja sama dengan mahasiswa lain untuk dapat menjunjung tinggi ke-9 nilai UI.


Memiliki pekerjaan sebagai seorang dokter adalah pekerjaan yang sangat berat. Seorang dokter harus cakap dalam menghadapi berbagai pilihan sulit saat melayani pasien. Dokter sendiri secara operasional berarti tenaga kesehatan yang menjadi tempat pertama dimana pasien dapat berkontak secara langsung maupun tidak langsung(daring) untuk menyelesaikan segala jenis masalah kesehatan kepada seluruh masyarakat tanpa kecuali. Seorang dokter harus dengan menggunakan prinsip pelayanan yang efektif dan efisien serta menjunjung tinggi tanggung jawab profesional, hukum, etika dan moral.



 
 
 

Recent Posts

See All
Satria Dwi Nurcahya

NARASI PERJUANGAN Halo salam kenal semua! Perkenalkan nama saya Satria Dwi Nurcahya, biasa dipanggil Satria. Arti dari nama saya...

 
 
 
Algio Azriel Anwar

Narasi Perjuangan Halo perkenalkan, namaku Algio Azriel Anwar. saya adalah fakultas kedokteran program studi pendidikan kedokteran dari...

 
 
 
Tresna Winesa Eriska

Narasi Perjuangan “Apa yang melewatkanku tidak akan pernah menjadi takdirku, dan apa yang ditakdirkan untukku tidak akan pernah...

 
 
 

Commentaires


© 2023 FKUI Gelora

bottom of page