- Keira Azzahra Mula Putri
- Aug 13, 2023
- 7 min read
Narasi Perjuangan
Halo! Perkenalkan, nama saya Keira Azzahra Mula Putri, biasa dipanggil Keira atau Kei. Saya berasal dari SMA Negeri 6 Jakarta yang berlokasi di Jakarta Selatan tepatnya di Mahakam. Alhamdulillah , pada tanggal 31 Maret 2023 , saya resmi diterima menjadi mahasiswi Fakultas Kedokteran Kelas Khusus Internasional Universitas Indonesia melalui jalur Talent Scouting.
Bagi saya, Fakultas Kedokteran Kelas Khusus Internasional Universitas Indonesia merupakan sebuah mimpi yang saya bertekad untuk wujudkan. Menjadi seorang mahasiswi FKUI KKI memberi saya kesempatan untuk mengejar salah satu mimpi saya yaitu untuk bisa mendapatkan double degree program di luar negeri, hal tersebut membantu saya untuk mendapatkan kualitas pendidikan tinggi dalam skala internasional, juga akan memberikan saya ruang untuk bisa belajar lebih banyak dan mengembangkan skill berbahasa inggris saya. Saya selalu memandang FKUI sebagai fakultas terpandang yang diisi oleh orang - orang yang cerdas, tekun, dan berpengetahuan luas. Karena itu, keberhasilan saya menjadi seorang mahasiswi FKUI KKI merupakan sebuah kehormatan besar karena saya akan belajar disamping orang - orang luar biasa cerdasnya dan dibimbing oleh dosen - dosen FKUI hingga saya bisa menjadi dokter yang berguna bagi masyarakat.
Saat Sekolah Dasar , seorang guru memuji saya tentang seberapa cepat saya menyerap informasi dan kemampuan saya mengingat detail secara akurat. Ini menumbuhkan minat saya untuk mengeksplorasi potensi saya, di mana memiliki ingatan yang kuat mendukung minat saya pada kedokteran. Saya ingat dulu saya senang sekali membaca buku pelajaran yang berhubungan dengan sains. Saya sangat minat terhadap bidang sains terutama pada pelajaran Biologi. Bagi saya, menarik sekali mempelajari cara bagaimana tubuh manusia bekerja dan berfungsi. Sebagai individu yang mempunyai rasa penasaran yang besar, saya secara naluriah berusaha untuk memperluas pengetahuan saya dengan menjalani penelitian saya sendiri, seperti membaca artikel sains. Ini muncul secara alami secara kepribadian saya tidak memungkinkan saya untuk hanya mengamati dan diam saja. Kecintaan saya terhadap membaca juga memudahkan saya untuk bisa senang melakukan penelitian. Selain motivasi yang berasal dari diri saya sendiri , saya mendedikasikan karir saya untuk menjadi seorang dokter untuk almarhumah nenek saya dan ibu saya yang tercinta. Keduanya adalah inspirasi terbesar saya dalam hidup. Mereka adalah perempuan pekerja keras yang mengorbankan hidupnya untuk menafkahi, dan merawat keluarga sekaligus mengajari pentingnya peduli dengan orang- orang disekitar. Tumbuh dewasa, saya diajari untuk melakukan hal yang sama yaitu membantu mereka yang membutuhkan dengan usaha yang maksimal ; sebagai hasilnya, saya belajar nilai dari melakukannya.
Masa-masa SMP adalah masa adaptasi terbesar yang memerlukan diri saya keluar dari zona nyaman. Yang dulu nya saya bersekolah di SD Bhakti YKKP yang terletak di Jakarta Barat , kemudian saya pindah bersekolah ke sebuah SMP yang terletak di Jakarta Selatan yaitu SMP Islam Al - Ikhlas. Perubahan yang besar itu membuat saya merasa kesepian karena saya belum mempunyai teman di lingkungan baru tersebut. Pada akhirnya, saya memberanikan diri untuk berkenalan dan mempunyai teman baru. Pada masa SMP , saya menaruh target untuk selalu meraih nilai tertinggi dan ikut organisasi sekolah yaitu OSIS. Saya pun berhasil meraih target itu. Saya konsisten selalu berada dalam ranking 3 besar selama tiga tahun, kemudian saya juga mengikuti OSIS selama dua tahun. Pada tahun pertama , saya menjabat sebagai anggota sie.olahraga, lalu menjabat sebagai bendahara pada tahun kedua. Selain memenuhi target yang sudah saya tetapkan, saya juga ikut berpartisipasi dalam kepanitiaan acara pentas sekolah, dan juga ikut acara volunteering di sebuah panti asuhan. Semua pengalaman tersebut telah memberikan dampak positif pada pertumbuhan saya , termasuk membuka mata saya terhadap pentingnya kolaborasi. Beranjak naik ke kelas 10 SMA dengan adanya COVID - 19 semua siswa siswi terpaksa harus beradaptasi menjalani kegiatan belajar mengajar secara online. Pada kelas 10 , saya pun sempat kesulitan dalam beradaptasi sehingga nilai saya mengalami penurunan. Namun , saya tersadar bahwa saya mempunyai mimpi yang besar yaitu masuk ke FKUI. Keputusan saya untuk bermimpi melanjutkan studi saya di FKUI adalah karena minat besar saya dalam bidang sains, karakteristik saya yang tidak putus asa , bekerja keras hingga mendapatkan hasil yang terbaik, dan selalu berkomitmen untuk memperbaiki diri saya. Sehingga, dalam dua tahun terakhir saya habiskan untuk belajar lebih giat untuk meningkatkan nilai, lalu mengikuti berbagai olimpiade sains untuk mengumpulkan prestasi. Waktu pun cepat berlalu, tidak kerasa waktu untuk berjuang masuk ke perguruan tinggi negeri sudah di depan mata. Selama kelas 12, saya mengikuti berbagai bimbel seperti Inten , Indonesian College , dan TDS. Saya pun meluangkan waktu diluar jam les untuk belajar mandiri. Tak lupa juga untuk berdoa kepada Allah SWT dan meminta restu kepada keluarga. Itulah perjuangan yang saya lakukan agar saya bisa menjadi seorang mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Komitmen saya kedepannya adalah saya berkomitmen untuk merubah sifat buruk saya yang sekiranya akan menghalangi diri saya untuk berkembang selama menimba ilmu di FKUI. Saya sadar bahwa saya cenderung merupakan seseorang yang pasif. Sehingga, saya ingin menjadi pribadi yang berani dalam bertanya dan menyatakan pendapat. Saya ingin menjadi pribadi yang cakap dalam berbicara. Saya berharap bahwa secara pribadi , saya bisa lebih giat lagi dalam melakukan penelitian diluar mata pelajaran agar menjadi seseorang yang kaya akan pengetahuan baik secara akademik maupun secara pengalaman. Dengan itu, saya yakin saya bisa mengembangkan dan menunjukkan versi terbaik saya. Yang terpenting, saya ingin menjadi pribadi yang cerdas namun beretika baik. Saya akan mengambil segala kesempatan yang saya bisa agar saya bisa berkembang menjadi versi terbaik saya. Seperti yang kita ketahui, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia fakultas yang menghasilkan lulusan-lulusan dokter terbaik se-Indonesia . Oleh karena itu, saya ingin menjadi bagian dari lulusan-lulusan tersebut dengan berkomitmen untuk merubah sifat buruk yang saya punya sekaligus mengembangkan sifat baik yang saya sudah miliki.
Untuk FKUI 2023 Gelora , melanjutkan studi sarjana kita di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia hanyalah awalan bagi perjalanan panjang kita menjadi seorang dokter. FKUI 2023 Gelora , sebelum mengenal kalian semua, saya sudah memiliki rasa bangga yang besar terhadap kalian. Saya bangga karena saya tau masing-masing dari kita semua pasti melewati rintangan yang luar biasa hingga bisa mencapai titik ini. Dengan segala jerih payah, waktu dan tenaga yang diluangkan, membutuhkan semangat yang besar untuk bisa mencapai titik ini. Saya senang sekali akan didampingi oleh kalian semua dalam perjalanan saya dari awal masuk hingga lulus menjadi seorang dokter. Peran teman-teman angkatan 2023 sangat besar dalam perjalanan saya ini. Harapan saya bagi FKUI 2023 Gelora yaitu, masing-masing dari kita semua lancar dalam menjalani perkuliahan sampai lulus nanti, saya berharap tiap-tiap anggota angkatan bisa berkembang menjadi pribadi yang lebih baik lagi baik secara akademik maupun secara pribadi selama menimba ilmu di FKUI, dan saya berharap angkatan kami menjadi angkatan yang solid, saling peduli, dan membantu satu sama lain.
Doctor: “A person who has been trained in medical science, whose job is to treat people who are ill or injured” -Oxford Dictionary,
kutipan tersebut merupakan definisi dokter ideal. Bagi saya, benar seorang dokter merupakan seseorang yang memenuhi kriteria untuk mengobati orang yang sakit. Namun, menurut saya definisi dokter ideal mempunyai makna lebih besar dari kutipan tersebut. Selain mempunyai ilmu dan kualifikasi nya, seorang dokter juga harus mempunyai empati yang besar terhadap pasien , juga keluarga pasien. Dalam melayani, seorang dokter ideal harus melayani dengan kepedulian, ramah terhadap pasien, dan juga mengikuti kode etik kedokteran[1].
Kode Etik Kedokteran Indonesia (KODEKI) yang merupakan nilai - nilai tanggung jawab profesional profesi kedokteran berisikan 21 pasal, yang harus dipatuhi oleh seluruh dokter Indonesia. Pasal 1-13 yang merupakan kewajiban umum, pasal 14-17 kewajiban dokter terhadap pasien , dan pasal 18-21 kewajiban dokter terhadap teman sejawat[2]. Pedoman yang dipegang oleh para dokter dari masa ke masa yaitu “Hippocratic oath” [3], namun Indonesia menerapkan “ Declaration of Geneva “ [4] yang dianggap sebagai “ Hipokrates Modern “ sebagai yang ditetapkan oleh WMA ( World Medical Association ) yang berisikan dedikasi dokter terhadap kemanusiaan. Ketika memulai sekolah kedokteran atau dokter junior memulai pelatihan spesialis, target yang ditempatkan bukan untuk menjadi dokter yang “cukup baik” — tetapi ingin menjadi yang terbaik. Dengan ambisi itu, dokter-dokter juga membutuhkan waktu untuk hubungan keluarga, hobby dan olahraga , dan berkembang menjadi pribadi yang bahagia dengan karir yang hebat. Namun, tidak cukup waktu untuk bisa melakukan semua hal tersebut. Mungkin, hal terbaik yang bisa kita lakukan adalah untuk saling membantu satu sama lain, untuk mengakui kesalahan yang sudah terjadi dan yang hampir terjadi. Tidak ada pribadi yang sempurna, kritik terhadap diri sendiri hanya melemahkan diri kita sendiri. Dalam jangka panjang, kita akan berguna bagi dunia jika kita bisa hidup dengan kesalahan kita, belajar darinya. Pasien memang lebih suka jika kita tidak membuat kesalahan, tetapi mereka menerima bahwa kita manusia dan kita bisa salah. Belajar untuk mengakui kesalahan terhadap pasien, meminta maaf , merupakan hal terberat untuk dilakukan tetapi langkah terpenting untuk menjadi seorang dokter yang baik[5]. Saya bermimpi menjadi seorang dokter yang kompeten namun berempati dan peduli terhadap masyarakat. Saya akan bekerja keras untuk melayani pasien dengan baik. Namun jika saya melakukan kesalahan saya akan mengakui kesalahan saya, meminta maaf terhadap pasien, dan belajar dari kesalahan tersebut. Saya yakin karakteristik tersebut merupakan cara yang terbaik bagi seorang dokter untuk berkontribusi terhadap masyarakat.
Selanjutnya, rencana masa depan saya pada masa preklinik , saya berencana untuk lulus tepat waktu dengan IPK cumlaude. Saya ingin lulus dengan pengalaman organisasi , seperti STUNICA , CIMSA , dan AMSA.
Untuk meraih tujuan ini , saya harus memiliki kedisiplinan , tekad, dan motivasi yang besar.
Lalu, selama menjalani masa klinik , saya akan melanjutkan studi saya untuk menjadi seorang dokter spesialis. Hal tersebut bisa saya gapai, dengan mendedikasikan waktu dan tenaga saya untuk belajar untuk mendapatkan ilmu yang bisa saya gunakan untuk membantu khalayak masyarakat.
Harapan saya bagi masyarakat yaitu untuk mendapatkan kualitas pelayanan kesehatan yang terbaik. Sebagai dokter, saya akan memberikan perawatan penuh kasih kepada pasien saya setiap saat. Melayani setiap pasien tanpa memandang kebangsaan, etnis, jenis kelamin, status sosial atau ekonomi, setiap orang memiliki hak yang sama untuk mengakses dan menerima layanan kesehatan yang berkualitas. Saya percaya bahwa kesehatan seseorang penting agar bisa menjalani kehidupan yang memuaskan dan mencapai potensi penuh seseorang. Jadi , saya harap juga bahwa mulai sekarang dan dimasa depan nanti masyarakat sadar untuk menjaga kesehatan nya masing-masing.
Teruntuk adik-adik yang ingin masuk FKUI, saya berpesan agar kalian terus optimis untuk meraih mimpi kalian. Mimpi berawal dari sebuah pikiran , dan suatu mimpi hanya bisa terwujud jika kita percaya bahwa kita bisa mewujudkan nya sambil berusaha yang terbaik dalam menjalaninya. Mungkin selama perjalanan adik-adik ada saja hambatannya, seperti ada saja orang yang meragukan , ataupun kesulitan dalam sekolah. Tetapi, semua hambatan itu yang membuat kalian tersadar seberapa besar mimpi tersebut kalian ingin wujudkan. Jadi , percayalah bahwa mimpi kalian itu sangat bisa untuk diwujudkan, dan jangan lupa untuk terus belajar dengan giat!!
Daftar Referensi
1. Siegel MD. The Definition of a Doctor [Internet]. New Haven: Yale School of Medicine; 2019 Jan 05 [cited 2019 Jan 06]. Available from: https://medicine.yale.edu/news-article/the-definiton-of-a-doctor/
2. MKEK PB IDI. Kode Etik Kedokteran Indonesia [ Internet ]. Jakarta : MKEK PB IDI ; 2016 [ cited 2021 Aug 4 ]. Available from : https://mkekidi.id/kode-etik-kedokteran-indonesia/
3. Potts M. The Hippocratic Oath , Medical Power, and Physician Virtue. Philosophia. 2020 Sept 25 ; 49, 913-920. Available from : https://link.springer.com/article/10.1007/s11406-020-00276-5
4. Wiesing U. The Hippocratic Oath and the Declaration of Geneva : legitimisation attempts of professional conduct. Medicine, Health Care and Philosophy. 2019 Jun 13 ; 23, 81-86 (2020). Available from : https://link.springer.com/article/10.1007/s11019-019-09910-w
5. Salisbury H. Being a good enough doctor [Internet]. United Kingdom: BMJ Publishing Group Ltd; 2020 Dec 08. Available from: https://doi.org/10.1136/bmj.m4712
Comments