- Ilya Beta Mannix
- Aug 12, 2023
- 6 min read
Updated: Aug 13, 2023
Narasi Perjuangan
Hai! Perkenalkan, saya Ilya Beta Mannix dan biasa dipanggil Ilya. Saya berasal dari SMA Negeri 8 Jakarta. Saat ini, alhamdulillah saya menjadi mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia angkatan 2023 kelas reguler. Saya masuk melalui jalur SNBT.
Menjadi mahasiswi FK UI adalah hal yang sudah lama saya impikan. Sejak kecil saya bercita-cita untuk menjadi dokter dan berkuliah di Universitas Indonesia. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia adalah fakultas kedokteran tertua dan terbaik di Indonesia. Itulah hal yang selalu terlintas ketika mendengar kata FK UI. Saya semakin termotivasi untuk menjadi mahasiswi Universitas Indonesia karena UI merupakan universitas terbaik di Indonesia.[1] Terlebih, Fakultas Kedokteran UI menduduki peringkat pertama fakultas kedokteran terbaik yang ada di Indonesia.[2]
Sudah menjadi rutinitas saya saat masih smp dan sma untuk berangkat atau pulang sekolah melewati FK UI Salemba. Setiap kali melewati Jalan Salemba Raya dan melihat Gedung IMERI, saya merasa bersemangat dan bertekad untuk dapat berkuliah di sana. Saya bermimpi untuk dapat masuk ke dalam sana dengan menggunakan jaket kuning bermakara hijau milik saya sendiri.
Selain itu, saya meyakini bahwa mimpi saya untuk dapat menjadi mahasiswa/i FK UI bukanlah hal yang mudah untuk diwujudkan. Akan tetapi, hal itu tidak membuat saya menyerah dan melupakan mimpi saya. Saya tetap terus berusaha dan bertekad kuat untuk mewujudkan mimpi saya. Meskipun dalam prosesnya saya sering merasa lelah dan ingin menyerah, saya bersyukur dikelilingi oleh orang-orang yang sangat mendukung dan menyayangi saya. Hal itulah yang menjadi motivasi yang menguatkan saya selama berjuang untuk menjadi bagian dari FK UI.
Saat smp saya sudah mulai belajar dengan lebih giat dan mulai mengikuti bimbingan belajar saat kelas 8 smp. Sejak smp saya sudah didorong untuk belajar dengan serius dan mendapatkan nilai Ujian Nasional yang tinggi agar bisa bersekolah di SMAN 8 Jakarta. Bunda saya berkata bahwa di sana terdapat peluang yang lebih besar untuk dapat lulus FK UI melalui jalur SNMPTN (jalur prestasi akademik dan nilai rapor). Mendengar hal itu, saya menjadi lebih termotivasi lagi belajar lebih giat agar dapat bersekolah di sana karena saat itu saya memang sudah bermimpi untuk dapat berkuliah di FK UI.
Ternyata nilai Ujian Nasional yang menurut saya sudah lumayan tinggi itu tidak cukup untuk menjadikan saya siswa SMAN 8 jurusan IPA. Akhirnya, saya menjadi siswa jurusan IPS di SMAN 8 selama beberapa minggu sebelum pindah jurusan ke IPA. Saat awal masuk sma saya mempunyai target untuk mendapatkan nilai tinggi dengan harapan dapat lulus FK UI melalui jalur SNMPTN. Akan tetapi, dalam perjalanannya saya merasa bahwa harapan itu mustahil untuk terwujud karena persaingan yang ketat. Saya menyesal ketika mengingat saya telah menyerah sebelum melakukan usaha yang terbaik.
Masa sma bukanlah masa yang mudah bagi saya. Bermula saat kelas 10 akhir semester satu ada kebijakan pemerintah untuk sekolah daring untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Saya berusaha keras untuk dapat bertahan dan tetap mengerjakan tugas serta kewajiban saya dalam kegiatan akademik maupun kegiatan organisasi yang saya ikuti.
Saat kelas 11 saya sering disibukkan oleh kegiatan organisasi dan tidak jarang saya merasa tertinggal dalam kelas. Pada masa-masa itu tidak jarang saya merasa tidak bersemangat dan jenuh untuk belajar. Ini terus berlanjut sampai saya kelas 12. Meskipun tetap mengikuti pelajaran di sekolah dan les sampai malam, saya merasa tidak maksimal dan kurang bersungguh-sungguh. Setelah melihat ke belakang, saya menyadari bahwa hal itu terjadi karena saya tidak memiliki time management yang baik dan tidak memiliki kemampuan problem solving yang baik.
Saya memutuskan untuk gap year dan mengikuti bimbingan belajar. Ternyata pada tahun 2023 terdapat perubahan materi tes SBMPTN yaitu dihapusnya materi TKA. Saya harus kembali mempersiapkan diri mengikuti tes seleksi masuk ptn dengan materi yang berbeda dan belum pernah ada pada tahun-tahun sebelumnya.
Di tempat bimbel tersebut saya mendapat dan mengenal teman-teman baru yang sama-sama ingin lulus di PTN dan jurusan impian mereka. Hal itu membuat saya semakin termotivasi dan fokus dalam belajar dan mempersiapkan diri untuk mengikuti tes SBMPTN yang kedua kalinya. Saya kembali merasa bersemangat dan bergairah untuk mengejar kampus dan jurusan impian saya.
Sampai akhirnya dapat menjadi bagian dari FK UI sungguh bukan perjalanan yang mudah bagi saya. Oleh karena itu, saya bertekad untuk tidak menghianati dan menyianyiakan semua usaha dan doa yang telah saya serta orang-orang tersayang saya perjuangkan. Setelah berefleksi kembali saya menyadari bahwa kendala dan masalah yang terjadi saat saya sma adalah karena saya menunda-nunda dalam menyelesaikan masalah. Saat itu saya memilih untuk meninggalkan dan lari dari masalah yang saya hadapi sehingga menjadi semakin banyak dan besar. Akibatnya saya semakin sulit untuk keluar dari masalah dan merasa semakin jenuh dan tidak bersemangat dalam menjalani hari-hari dengan situasi yang ada.
Saya berkomitmen untuk berubah setelah diterima di FK UI. Saya bertekad untuk tidak menunda dalam menghadapi masalah dan segera menyelesaikannya agar tidak menjadi lebih besar pada kemudian hari. Selain itu, saya berkomitmen untuk bertanggung jawab dan tidak lalai dalam mengerjakan kewajiban saya sebagai seorang mahasiswi. Saya akan berusaha belajar dengan lebih maksimal, lebih tekun, dan lebih rajin.
Harapan saya selama menjadi mahasiswi FK UI adalah saya dapat memanfaatkan banyak kesempatan yang ada dan terbuka dengan berbagai macam peluang. Saya berharap agar dapat cepat beradaptasi dengan lingkungan pertemanan yang baru serta dapat mengikuti perkuliahan dengan baik. Selain itu, saya berharap agar terus berusaha dan tidak menyerah dalam memperjuangkan mimpi saya yang saya yakini dalam prosesnya pasti terdapat berbagai rintangan dan kesulitan. Saya juga berharap dapat bersungguh-sungguh dan gigih dalam mendapatkan ilmu. Pastinya, saya berharap agar dapat menikmati dan mensyukuri perjalanan yang tidak sebentar ini selama berkuliah.
Sebagai bagian dari FK UI 2023, saya berharap agar angkatan 2023 dapat menjadi keluarga yang solid dan peduli terhadap satu sama lain. Saling membantu jika ada teman yang mengalami kesulitan. Memastikan bahwa tidak ada teman seangkatan yang merasa berjuang sendirian. Saya berharap bahwa masing-masing dari kami menganggap satu sama lain sebagai teman perjuangan dan menjadi support system. Saya berharap agar kami semua dapat masuk dan lulus bersama menjadi dokter. Tidak hanya sekadar mendapat gelar dokter tetapi juga dapat menjadi dokter yang baik serta ideal dan bermanfaat bagi masyarakat.
Bagaimana dokter yang ideal dan baik itu? Karakteristik yang dihasilkan dari dokter yang baik jatuh ke dalam enam kategori: [1] Kualitas interpersonal umum, [2] Komunikasi dan keterlibatan pasien, [3] Kompetensi medis, [4] Etika, [5] Manajemen medis, [6] Pengajaran, penelitian, dan pendidikan berkelanjutan.[3] Selain itu dokter yang baik harus menjalankan dan mengikuti etika kedokteran. Etik kedokteran mengatur masalah yang berhubungan dengan sikap para dokter terhadap sejawat, para pembantunya serta terhadap masyarakat dan pemerintah, dan yang sangat penting adalah mengatur tentang sikap dan tindakan seorang dokter terhadap penderita yang menjadi tanggung jawabnya. [4]
Saya berharap agar dapat berkontribusi dan bermanfaat terhadap masyarakat dengan menjadi dokter yang baik dan ideal. Saya ingin menjadi dokter yang professional, berkompeten, beretika, serta memiliki rasa peduli yang tinggi. Tidak kalah penting, saya juga ingin menjadi dokter yang ikhlas serta bertanggung jawab dalam menjalankan tugas saya. Kemudian menjadi dokter yang memiliki mindset untuk mau belajar dari siapapun dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan.
Rencana saya selama masa preklinik adalah mengikuti semua kegiatan perkuliahan dengan berusaha semaksimal mungkin dan lulus tepat waktu. Selain mengikuti kegiatan belajar mengajar, saya juga berencana untuk mengikuti organisasi. Oleh karena itu, saya akan membuat daftar prioritas, to do list, dan membuat jadwal belajar. Saya akan berusaha untuk fokus selama kelas berlangsung serta mendapat nilai sebaik mungkin. Selain itu, saya akan berusaha agar tidak menunda-nunda dalam mengerjakan tugas dan menjadi lebih tekun dalam mempelajari kembali materi yang sudah diajarkan.
Saat dalam masa klinik nantinya saya berencana memaksimalkan usaha saya untuk mempraktikan semua ilmu yang telah diajarkan selama masa preklinik. Saya bertekad untuk belajar dengan sungguh-sungguh dalam mengikuti setiap stase yang ada. Selain itu, saya akan terus belajar dan mengevaluasi kekurangan-kekurangan saya selama masa klinik serta mengikuti arahan yang diberikan oleh para senior.
Meskipun saya belum memiliki rencana jangka panjang yang jelas dan detail, saya memiliki rencana untuk mengikuti PPDS untuk menjadi dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi yang merupakan cita-cita saya karena saya tertarik dan ingin bisa membantu sesama perempuan dalam bidang kesehatan reproduksi wanita terutama persalinan. Salah satu alasan lainnya mengapa saya ingin menjadi dokter spesialis adalah karena Indonesia masih membutuhkan bahkan kekurangan dokter spesialis. Meskipun jumlah dokter spesialis terus bertambah namun masih diperlukan penambahan dalam hal jumlah dan distribusi.[5]
Saya berharap agar masyarakat dapat semakin mengetahui tentang pentingnya memahami sex education. Terkhusus tentang kesehatan organ reproduksi wanita. Sex education di Indonesia selama ini masih menjadi topik yang tabu untuk dibahas. Saya berharap untuk dapat menjadi dokter spesialis obgyn yang dapat memberikan dampak baik terhadap masyarakat agar lebih mengetahui dan memahami masalah kesehatan diri terutama kesehatan organ reproduksi.
Terakhir, teruntuk para pejuang FK UI, semangat selalu dalam mengejar imipan dan mimpimu. Tidak ada mimpi yang terlalu besar. Namun, perlu diingat bahwa mimpi yang besar perlu usaha dan pengorbanan yang besar juga. Oleh karena itu, maksimalkan setiap usaha yang dapat dilakukan. Terus fokus pada hal yang berada dalam kendali kita agar bagaimanapun perubahan aturan masuk perguruan tinggi, kita tetap dapat siap melakukan yang terbaik. Meskipun terkadang terasa melelahkan, jangan lupa untuk tetap menikmati dan menghargai setiap prosesnya. Berdoa dalam setiap langkah dan jangan lupa meminta doa serta restu dari kedua orang tua serta ibu bapak guru.
Daftar Referensi
Edurank. 100+ Best Universities in Indonesia [2023 Rankings]. Available from: https://edurank.org/geo/id/
Edurank. Indonesia’s 75 best Medical schools [2023 Rankings]. Available from: https://edurank.org/medicine/id/
Hofbauer SV. Schrank B. Holzinger A. What is a good doctor Wien Med Wochenschr. 2018 Nov;168(15-16):398-405. doi:10.1007/s10354-017-0597-8. Epub 2017 Sep 13.
Darwin E. Etika Profesi Kesehatan [Internet]. In Hardisman, editors. Etika Kesehatan. 1nd ed. Yogyakarta; 2014 Maret.
Dewi RNVR, Oktamianti P, Muliawati D. 551 gambaran kebijakan pemenuhan kebutuhan tenaga dokter spesialis di Indonesia. Available from: https://ojs.cahayamandalika.com/index.php/JCM/article/view/1661/1357
Comments