Narasi Perjuangan

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Halo semua, perkenalkan Nama aku Alfina Zahra biasa di panggil alfina atau Fina. Aku berasal dari sekolah SMA Islam Al- Azhar 8 Kota Bekasi. Sekarang aku kuliah di Universitas Indonesia fakultas Kedokteran. Saya Bisa lulus FK UI 2023 lewat Jalur Simak Reguler. Pandangan saya terhadap Universitas Indonesia adalah Universitas terbaik yang memiliki persaingan masuk yang sangat ketat, dan pandangan saya atas fakultas kedokteran Universitas Indonesia adalah fakultas kedokteran yang terbaik di seluruh Indonesia dengan mahasiswa yang memiliki banyak sekali prestasi, dan lulusan yang sangat meluas. Dan saya juga sangat yakin bahwa FKUI bisa menuntun siapapun untuk menjadi dokter yang sangat profesional dalam menjalankan tugasnya nanti sebagai dokter.

Motivasi saya untuk masuk ke fakultas kedokteran Universitas Indonesia karena menjadi seorang dokter adalah cita- cita saya semenjak kecil yang tidak pernah berubah sepanjang perjalanan waktu saya untuk sampai mencapai ke jenjang perkuliahan, dan menurut saya menjadi dokter adalah menjadi orang yang sangat mulia di mana dia dapat menolong banyak sekali manusia, walaupun tugas mereka bisa di bilang berat karena menyangkut nyawa manusia. Menjadi dokter merupakan hal yang tidak mudah, tidak sembarang orang bisa dan sanggup menjadi seorang dokter karena kita dituntut untuk sepenuhnya mengikhlaskan waktu, tenaga, dan pengorbanan untuk mengabdikan, dan membantu banyak masyarakat yang tergolong berbeda- beda.

Perjuangan saya untuk bisa sampai di titik sekarang tidaklah mudah, dimulai dari masa- masa SMP saya yang bisa dibilang sangat padat di mana saya di masa SMP saya sudah mengatur waktu dan tenaga saya untuk dapat terbiasa nantinya di masa perkuliahan yang sangat padat, pada masa SMP saya sangat menyukai pelajaran Matematika, dan IPA. Dan di masa SMP saya terus memperjuangkan nilai saya untuk bisa masuk ke SMA yang diimpikan dengan jurusan IPA, karena saya berpikir untuk menjadi seorang dokter sudah harus di tanamkan rasa cinta atas beberapa materi sains, saya sudah suka pembelajaran IPA semenjak saya kelas 4 SD. Pas SMP saya ikut organisasi siswa (OSIS) sama juga saya menjadi petugas kesehatan, dan saat saya menjadi petugas saya merasa saya mendapatkan banyak ilmu dalam menangani kesehatan dan itu membuat saya yakin atas impian saya. Sampai di titik perjuangan saya mempertahankan nilai untuk dapat masuk ke SMA impian saya, awalnya saya ingin masuk negeri, sayangnya di saat saya lulus SMP disitulah awal dari penyakit COVID-19, yang membuat banyak sekali SMP hanya membuka jalur zonasi, dan karena itu saya juga sempat dapat info untuk masuk SMAI Al- Azhar 8 kota Bekasi bisa melalui jalur rapor, dan saya mencoba untuk daftar lewat jalur rapor, dan alhamdulillah saya dapat diterima sebagai siswa SMAI Al- Azhar 8 dengan jalur rapor, dan saya tidak menyesal atas perjuangan saya mempertahankan nilai saya semasa SMP.

Semasa saya SMA saya hanya satu setengah tahun (1 ½ tahun) merasakan sekolah daring, selebihnya saya luring, dan daring bukanlah penghalang bagi saya untuk dapat belajar, memperdalam materi, dengan daring saya juga bisa mempertahankan nilai, dengan selalu mengerjakan tugas- tugas dan mengerjakan ujian dengan sebaik mungkin, 1 sampai 2 tahun berjalan, dan di tahun ke-3 kelas 12 saya memulai untuk ikut bimbel di INTEN. Saat saya bimbel saya banyak belajar banget materi yang di dapatkan, banyak latihan soal, Try Out. Dengan latihan soal dan Try Out, saya dapat mengulang kembali materi dan latihan soal di rumah. Tidak hanya itu saya juga mengikuti bimbel privat di rumah. Dan di masa SMA saya juga ikut berorganisasi (OSIS), di sana saya dapat banyak sekali pengalaman satu sama lain, dapat pengalaman bertugas, bertanggung jawab, dan dapat banyak sekali pengalaman berinteraksi dan berorganisasi satu salam lain. Dan di saat- saat sekolah banyak sekali acara seminar yang bisa menjadi motivasi saya untuk terus mencapai impian yang saya inginkan. Dan Di masa- masa awal kelas 12 bukanlah masa yang mudah bagi saya, pada saat semester awal kelas 12 adalah menentu untuk semester 5 yang akan menjadi patokan untuk menjadi siswa/siswi eligible dan alhamdulillah saya masuk ke dalam salah satu siswi eligible. Dan sepanjang kelas 12 saya terus mempelajari materi- materi untuk ujian SBMPTN.

Hingga akhirnya ada info bahwa SBMPTN berubah menjadi SNBT, dia masa di sana banyak sekali materi yang akan berubah , di mana TKA berubah menjadi hanya TPS. Di situlah awal saya untuk belajar lagi dengan jangka waktu kurang lebih 5 bulan, dan menurut saya itu sangatlah singkat, dibandingkan dengan pembelajaran TKA yang saya sudah pertahankan dari awal kelas 10. Tapi walaupun saya penuh belajar TPS di tempat bimbel di luar maupun di sekolah, saya tetap sempatkan waktu untuk mengulas pembelajaran TKA, karena saya merasa melawan ribuan siswa yang ingin masuk ke kedokteran Universitas Indonesia tidaklah sedikit, dan saya lebih yakin atas pembelajaran TKA yang saya siapkan dari awal kelas 10. Sampai dititik saya masuk siswi Eligible saya pun masih kurang yakin dengan persaingan yang pasti sangat banyak tapi saya coba untuk mengikuti. Saya memilih kedokteran universitas Indonesia saat saya daftar SNBP. Dan saat- saat akhir untuk masa SMA saya semakin banyak belajar di mana harus belajar TPS, TKA dan materi US sekolah, di sana saya drop dan dikasih ujian sakit yang mengharuskan saya di infus dan dirawat. Namun setelah sehat kembali saya dapat mengerjakan ujian sekolah, saat ujian sekolah selesai saya lanjut belajar persiapan SNBT, dengan banyak rasa kurang yakin atas pilihan Universitas yang saya rasa saya tidak mampu, namun dengan penuh rasa semangat dari keluarga dan semua pendukung yang terus kasih motivasi sampai pada hari menuju SNBT saya terus berdoa untuk dapat melancarkan, namun Allah berkata lain, pada hari pengumuman saya tidak diterima, rasa sedih kecewa dengan semua usaha merasa seperti sia- sia, namun aku harus terus semangat dan mendapatkan dukung untuk terus yakin atas usaha berdoa dan pasrahkan semua pada yang berkuasa. Saya semangat lagi untuk usaha kembali untuk dapat masuk Universitas impian saya yaitu Universitas Indonesia untuk ikut SIMAK UI. Dan setelah banyak usaha tenaga dan tangisan akan tidak yakinkan saya untuk mengerjakan ujian SIMAK namun alhamdulillah saya merasa bisa mengerjakan walaupun yakin tidak yakin, namun Allah sangatlah baik, alhamdulillah saya bisa lulus sebagai mahasiswa Universitas Indonesia Fakultas kedokteran. Dengan rasa tidak menyangka, sedih, senang yang tak terhingga.

Komitmen yang saya lakukan untuk perubahan setelah saya diterima di FKUI. Saat saya SMA saya adalah orang yang susah berbicara di depan publik, dan saya akan mengubah diri saya untuk bisa berpendapat dan berbicara di depan banyak orang. Selain itu, saat saya SMA saya termasuk anak yang susah bersosialisasi dengan banyak teman, mau itu kelas ataupun angkatan saya. Oleh karena itu saya setelah diterima di FKUI saya akan mencoba untuk bisa bersosialisasi dengan banyak teman dan kakak tingkat dengan cara saya memberanikan diri untuk menyapa dan membuka topik lebih dahulu.

Harapan untuk diri saya sendiri adalah dapat menjalankan perkuliahan dengan sebaik mungkin, dapat mempertahankan IPK, dan dapat lulus tepat waktu. Untuk selanjutnya saya dapat terus mewujudkan impian saya menjadi dokter yang Muslimah yang dapat mengabdikan diri saya menjadi dokter untuk keluarga, warga, dan negara. Dan harapan saya untuk FKUI angkatan 2023 dapat terus solid, bekerja sama dengan baik, komunikasi yang lancar, dapat memberikan semangat satu sama lain, dan dapat lulus bareng.

Dokter yang ideal adalah seorang dokter yang memiliki kemampuan intelektual yang baik, dapat memahami dan menjalankan undang- undang yang berlaku, komitmen terhadap pelayanan masyarakat, dan harus memiliki etika yang baik, yang bisa mengobati dan mencegah timbulnya kembali penyakit. Tidak hanya itu dokter ideal dapat melakukan pemeriksaan pada pasien dengan pengetahuan medis dan rasa kemanusiaan. Menjadi dokter memiliki kualitas penting dari seorang dokter yang baik seperti dokter yang baik adalah komunikator yang baik dengan cara menjadi pendengar yang baik, dokter yang baik teratur dan teliti, berempati dan membuat pasien merasa diperhatikan, dokter yang baik itu penasaran, kolaboratif, gigih dalam mengadvokasi pasiennya, dan memiliki sikap yang baik di samping tempat tidur. Hubungan dokter- pasien adalah hubungan antara profesional (dokter) dengan pasien. Untuk membuat hubungan dokter-pasien yang baik adalah menguasai teknik komunikasi yang baik dengan pasien. Penggunaan komunikasi pasien dengan dokter adalah hal yang paling penting yang disebut dengan art of medicine.

Harapan saya untuk jangka pendek adalah menjalankan perkuliahan dengan belajar sebaik mungkin dengan memperdalam tanggung jawab dan kedisiplinan, mempersiapkan materi- materi dalam kelas perkuliahan dan saya akan menjadi mahasiswa kedokteran yang aktif dalam bidang akademik dan dapat membagi waktu antara kepentingan kuliah dengan kepentingan pribadi. Tidak hanya itu saya akan mulai beradaptasi dengan lingkungan sekitar yang baru, dan dapat berinteraksi sesama teman dengan sebaik mungkin, dan dapat mengerjakan tugas dan ujian dengan sebaik mungkin. Rencana saya untuk jangka panjang selama preklinik adalah dapat lulus tepat waktu, menjadi lulusan terbaik, dapat menerapkan teori yang saya dapatkan untuk dilakukan pada saat saya KOAS dengan menerapkan kemahiran dan kemandirian selama KOAS. Dan tidak hanya itu saya berharap saya akan menjadi dokter yang sukses, berkompeten, berintegritas, dapat membantu banyak orang, dan menjadi dokter yang berguna untuk nusa dan bangsa. Dan dapat membagi waktu untuk istirahat karena tahap preklinik mahasiswa akan dibekali dengan ilmu dokter untuk diaplikasikan pada tahap klinik kepada pasien sebenarnya, Dan saya berharap saya akan menjadi dokter spesialis yang baik dan profesional.

Harapan saya untuk banyak masyarakat di luar sana tetaplah menjaga kesehatan, makan yang teratur, makan yang bergizi, meningkatkan aktivitas fisik dimanapun berada tetap menyempatkan waktu untuk berolahraga, jadi jika merasa kurang enak badan dapat beristirahat, dan jadi sudah merasakan sakit yang lebih langsunglah konsultasi ke dokter. Dan harapan saya untuk adik- adik yang ingin masuk ke FKUI dapat mempersiapkan diri, belajar dengan sungguh- sungguh, rajin- rajin mengerjakan soal, jaga kesehatan karena jika sakit menjadi penghambat dalam belajar, terus berdoa serta diiringi dengan usaha, dan terus semangat untuk dapat diterima di FKUI. Karena usaha tidak akan mengkhianati hasil.

Terima kasih semua telah meluangkan waktunya untuk bisa membaca narasi perjuangan saya, semoga dari cerita ini kalian dapat terinspirasi dan motivasi teman- teman. Jangan lupa selalu jaga kesehatan, pantang menyerah. “jangan takut gagal karena yang tidak pernah gagal hanyalah orang yang tidak pernah melangkah”. (Buya Hamka)

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

DATA REFERENSI

1. Rokom. 3 karakter ini harus dimiliki seorang dokter [internet]. Jakarta: biro komunikasi dan pelayanan masyarakat; 2018 Des 2018. Available from:https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20181215/4928833/3-karakter-harus-dimiliki-seorang-dokter/

2. Kiki. Bagaimana profesi seorang dokter dalam pandang islam [internet]. Masjid nusantara; 2020 Okt 23. Avaible from: https://www.masjidnusantara.org/bagaimana-profesi-dokter-dalam-pandangan-islam/

3. Supiyanti I, Muhardi. Seven stars moslem dokter sebagai aplikasi internalisasi nilai- nilai islam dalam nilai kerja tenaga medis di Indonesia. Paradigma jurnal multidisipliner mahasiswa pascasarjana. 2020:1(1):10-1. Available from: https://jurnal.ugm.ac.id/paradigma/article/download/59573/pdf

4. Bianca N, Budiarsa IG, samatra DP. Gambaran kualitas tidur mahasiswa program studi pendidikan dokter fakultas kedokteran universitas udayana pada tahap preklinik dan klinik. 2021 Mei 2;10(2):36-31. Available from:https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/download/71251/38738

5. Lima keterampilan yang harus dimiliki mahasiswa kedokteran. 2020 Apr 58(224): 269-271. Avaible from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7580471/