- Ahmad Farrel Davindra Putra
- Aug 13, 2023
- 7 min read
NARASI PERJUANGAN
Perkenalkan nama saya adalah Ahmad Farrel Davindra Putra, saya biasa dipanggil davi oleh keluarga saya, tetapi teman teman saya biasa memanggil saya davin. saya lahir di Bandung pada 20 November tahun 2004. seorang anak asal Bandung yang menjadi bagian dari Fakultas Kedokteran terbaik di Indonesia yaitu Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. saya berasal dari sma biasa yang ada di daerah Bekasi, SMA Negeri 1 Tambun Selatan. siapa sangka murid asal sma non favorit bisa masuk universitas terbaik di indonesia dan salah satu fakultas terbaik di Indonesia yaitu Fakultas Kedokteran. PPKB adalah jalur yang saya ikuti agar bisa diterima di Universitas Indonesia jurusan Kedokteran. saya benar benar tidak menyangka bisa diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia melalui jalur PPKB. Jalur keberuntungan kata orang orang, hanya bermodal nilai rapot dan essai. Kelas yang saya ikuti yaitu kelas reguler, pilihan yang terdapat di program PPKB.
“Miracle does exist”. salah satu kalimat yang belakangan ini saya yakini kebenarannya. Suatu keajaiban saya bisa menjadi bagian dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI). Bagi saya Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) adalah Fakultas Kedokteran terbaik di Indonesia, dari segala aspek mulai dari sistem pembelajaran,prestasi,kurikulum,sarana,fasilitas,akreditas,lingkungan dan berbagai hal lainnya. Fakultas yang saya impikan sejak kecil karna terkenal dengan kualitas dan prestasi yang sudah tidak diragukan lagi. Suatu kebanggaan bagi saya bisa menjadi bagian dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI). Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia adalah sekolah kedokteran pertama di Indonesia. Sekolah kedokteran pertama yang saat dulu diberi nama STOVIA yang kini sudah berkembang menjadi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Tentu saja sudah terbukti kualitasnya karena FKUI merupakan fakultas kedokteran pertama di Indonesia. Hal tersebutlah yang menjadi motivasi saya untuk memilih Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia sebagai tempat saya belajar ilmu kedokteran untuk kedepannya agar saya dapat mencapai cita-cita saya dari kecil yaitu menjadi seorang dokter. Sejak kecil saya sangat ingin menjadi dokter, sama seperti kedua orang tua saya yang berprofesi sebagai dokter.
Latar belakang keluarga saya adalah tenaga kesehatan, ayah saya adalah seorang dokter spesialis kandungan dan ibu saya adalah seorang dokter umum. Sejak kecil saya terbiasa dengan dunia medis. Saya melihat ayah dan ibu saya bekerja untuk dapat mengobati dan menyembuhkan pasien pasien yang membutuhkan pertolongan. melihat bagaimana para keluarga pasien beserta pasien menaruh harapan kepada seorang dokter untuk dapat menolong serta menyembuhkan penyakit yang dialami pasien. suatu kebanggaan bagi saya dapat menyembuhkan orang yang sedang sakit menjadi sehat kembali. Saya ingin menjadi seorang dokter karna saya suka berperan sebagai “God’s hands” . saya merasa dokter merupakan profesi yang berperan memegang nyawa seseorang di tangan kita sebagai seorang dokter, berperan menyembuhkan dan mengobati orang yang sakit, dan berperan memberikan kesembuhan terhadap orang orang yang sakit agar menjadi sehat kembali. Pandemi Covid-19 yang melanda dunia dan menginfeksi saya saat itu semakin memperkuat motivasi saya menjadi seorang dokter. Walaupun saya sudah melaksanakan protokol kesehatan secara maksimal tetapi tetap saja saya terjangkit virus covid 19 tersebut. Saya harus dirawat di rumah sakit tempat ayah saya bekerja. Saya mendapatkan perawatan yang intensif akibat terkena penyakit tersebut. Saat itulah saya melihat betapa mulianya pekerjaan seorang dokter dan tenaga kesehatan yang berjuang untuk menyelamatkan dan menyembuhkan jiwa orang lain walaupun hal tersebut membahayakan keselamatan dirinya.
Pada saat saya SMP, saya gemar mengikuti lomba lomba olimpiade sains tingkat nasional. Saya mengikuti berbagai olimpiade ilmu pengetahuan alam karna saya sangat menyukai mata pelajaran biologi, namun pada saat itu mata Pelajaran tersebut berada dalam satu kesatuan bersama fisika dan kimia yakni Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Mulai dari Olimpiade tingkat kabupaten hingga tingkat nasional saya ikuti untuk mendapatkan medali dan piagam penghargaan. Banyak prestasi yang saya raih dalam perlombaan yang saya ikuti karna saya mengikutinya dengan serius dan bersungguh sungguh.Bandung,Semarang,Jogja,Surabaya dan beberapa kota lainnya saya kunjungi hanya untuk mengikuti olimpiade sains yang diselenggarakan di kota tersebut. Saya tahu saya harus banyak mengikuti olimpiade dan kejuaraan agar saya bisa memperbanyak prestasi saya untuk memasuki SMA favorit seperti kakak saya yang bersekolah di SMAN 3 Bandung. Namun pada saat saya hendak lulus dari kelas 9 SMP di pertengahan 2019 terjadi pandemik covid 19 yang menyerang Indonesia untuk pertama kalinya. Sekolah yang tadinya tatap muka kini menjadi online, pembelajaran menjadi daring,ujian menggunakan google form, dan tugas dikumpulkan secara online. Kami mulai menggunakan aplikasi aplikasi yang menunjang pembelajaran online kami seperti belajar materi menggunakan zoom, menggumpulkan tugas menggunakan google classroom, mengerjakan ujian di google dan lain lainnya. Ujian praktik kelas 9 pun saya ikuti secara online mulai dari mengupload foto hingga membuat dan mengupload video praktik secara online di youtube maupun google drive yang sudah diberikan oleh pihak sekolah. Hal sama pun terjadi saat melakukan ujian sekolah, kami mengerjakan secara daring di rumah kami sendiri sendiri sambil bergabung dengan aplikasi zoom. Saya pun lulus dari SMP dengan mengikuti wisuda secara online.
Setelah lulus dari SMP saya ingin sekali masuk SMA Negeri 3 Bandung yang merupakan sekolah favorit di kota Bandung. Namun pada saat itu pandemi covid sedang tinggi tingginya oleh karena itu kedua orang tua saya khawatir akan hal itu sehingga mereka menganjurkan agar saya masuk ke SMA negeri yang berada di sekitar tempat tinggal saya yaitu Bekasi. Saya mendapat rekomendasi dari guru guru beserta teman saya bahwa SMA Negeri 1 Tambun Selatan merupakan SMA Negeri di daerah Bekasi yang memiliki kualitas yang bagus. Oleh karena itu saya berniat masuk ke SMA Negeri 1 Tambun Selatan tersebut melalui jalur prestasi, walaupun saya harus bersaing dengan banyak orang dari berbagai daerah dan berbagai jalur seperti zonasi, anak guru dan lain-lain. Akhirnya saya pun berhasil lolos masuk ke SMA Negeri 1 Tambun Selatan melalui jalur prestasi. Saat awal SMA tepatnya kelas 10, saya hendak ikut berbagai olimpiade dan kejuaraan pada bidang biologi, saya diajak oleh teman saya untuk mengikuti Olimpiade Sains Kabupaten (OSK) tetapi saat itu untuk melakukan seleksi Olimpiade Sains tersebut perlu melaksanakan tes di sekolah dan saat itu saya sedang terkena penyakit covid 19 sehingga saya tidak bisa mengikuti seleksi olimpiade tersebut. Karena saya tidak bisa mengikuti olimpiade tersebut akhirnya saya menekuni pelajaran sekolah untuk meningkatkan nilai rapot saya selama semester. Pada saat naik kelas 12 saya mulai belajar untuk memasuki perguruan tinggi negeri. Saya berharap dapat masuk Fakultas Kedokteran melalui jalur SNBP karna saya masuk siswa eligible dan menurut saya nilai saya cukup untuk masuk fakultas kedokteran tetapi saya belum berhasil lolos seleksi SNBP. Ketika saya gagal untuk masuk SNBP saya mulai belajar untuk SNBT dan ketika pengumuman akhirnya saya berhasil masuk fakultas kedokteran. Namun saat itu saya melihat bahwa Universitas Indonesia membuka jalur PPKB reguler untuk Fakultas Kedokteran dan saya melihat peluang untuk mendaftar. Bermodalkan nilai rapot semester 1 sampai 5,essai dan medali online saya mendaftar PPKB UI dengan pilihan jurusan Fakultas Kedokteran. Saat pengumuman PPKB pada tanggal 3 juli saya tidak terlalu berharap untuk mendapatkan pengumuman lulus tetapi saat saya buka dan alhamdulillah saya diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Jalur PPKB reguler.
Selama masa pembelajaran online saya merasa saya kurang belajar dengan giat dan masih kurang rajin dalam mempelajari materi yang diberikan oleh sekolah, hal tersebut pun terbawa sampai saat masa SNBT. Saya kurang berusaha dengan keras untuk mencapai Fakultas Kedokteran yang saya inginkan saat SNBT sehingga kurang maksimal. Tetapi tuhan masih memberikan saya kesempatan kedua dengan memberikan saya masuk Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Saya ingin berusaha untuk menghargai kesempatan kedua saya yang diberikan Tuhan kepada saya dengan cara belajar dengan lebih giat, bekerja keras untuk mendapatkan nilai yang lebih baik, dan menjadi pribadi yang lebih baik kedepannya. Saya berharap dapat lebih memperbanyak prestasi saya, menjadi mahasiswa yang disiplin,teratur,berprestasi dan semoga bisa lulus sebagai peraih cumlaude di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Saya berharap saya dan seluruh mahasiswa-mahasiswi Fakultas Kedokteran Angkatan 2023 bisa berkembang dan berprestasi bersama sama untuk kedepannya dan bisa lulus sebagai sarjana kedokteran tepat waktu.
Saya sangat berharap saya dapat menjadi dokter yang ideal. Dokter yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik terhadap pasien, rekan sesama dokter, dan tenaga kesehatan yang menjadi mitra kerjanya. Komunikasi yang dimaksud seperti bertutur kata baik, sikap, dan bahasa tubuh yang baik. Dokter yang ideal juga dokter yang dapat mengamalkan sumpah dokter, mematuhi standar etik profesi dokter, dokter yang terampil dalam melakukan pekerjaanya, dan mempraktekkan pengobatan yang sesuai dengan aturan. Nilai luhur yang dianut oleh seorang dokter yaitu mengutamakan pasien dan melayani pasien dengan performa terbaiknya.
Seorang dokter juga harus berkontribusi terhadap masyarakat baik di puskesmas,klinik, maupun rumah sakit. Seorang Dokter diharapkan dapat menerapkan ilmu dan memfasilitasi kerja sama antar anggota tim tenaga kesehatan untuk bisa membantu masyarakat. Saya berharap saya dapat menjadi dokter yang terampil dalam melakukan profesi saya, mengamalkan sumpah dokter, dan bertanggung jawab dengan pekerjaan saya.
Pada masa preklinik saya ingin belajar dengan rajin, sungguh sungguh dan giat agar mencapai IPK yang tinggi. Saya juga ingin mengikuti organisasi dan berbagai UKM agar saya dapat memiliki banyak jaringan teman yang dapat membantu saya dalam berkembang selama masa saya berada di Universitas Indonesia. saya sangat ingin mempelajari ilmu kedokteran dan memperdalamnya sehingga saya dapat menjadi mahasiswa yang terampil baik dalam teori maupun prakteknya dalam kehidupan sehari hari. Saya berharap saya dapat lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini dengan meraih cumlaude.
Pesan saya untuk adik adik kelas yang ingin meraih mimpinya untuk masuk Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yaitu tetap berusaha dengan keras untuk mencapai Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia karna perjuangan yang harus di tempuh tidaklah mudah. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia adalah impian bagi beribu ribu anak diluar sana yang sangat ingin masuk ke fakultas kedokteran terbaik di Indonesia. banyak perjuangan dan usaha yang harus ditempuh dengan keras dan tidak mudah agar anda bisa masuk FKUI oleh karena itu janganlah mudah menyerah dan patah semangat.
Rokom. 3 Karakter Ini Harus Dimiliki Seorang Dokter [Internet]. 2018 [cited 2023 Aug 12]. Available from: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20181215/4928833/3-karakter-harus-dimiliki-seorang-dokter/#:~:text=Maka%20dalam%20melaksanakan%20tugas%20keprofesiannya%2C%20seorang%20dokter%20harus,menghasilkan%20dokter%20berbudi%20luhur%2C%20bermartabat%2C%20bermutu%20dan%20berkompeten.
Supiyanti I, Muhardi. Seven stars Moslem doctor sebagai aplikasi internalisasi nilai-nilai Islam dalam nilai kerja kenaga medis di Indonesia. Paradigma Jurnal Multidisipliner Mahasiswa Pascasarjana [Internet]. 2020;1(1):36-45. Available from: https://jurnal.ugm.ac.id/paradigma/article/download/59573/pdf
Peran dan tanggung jawab profesi kedokteran, farmasi, dan kesehatan masyarakat dalam IPE [Internet]. Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan;2022 Apr 11[cited 2023 Agustus10]. Available from: https://fkm.uad.ac.id/peran-dan-tanggung-jawab-profesi-kedokteran-farmasi-dan-kesehatan-masyarakat-dalam-ipe/
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Kamus Besar Bahasa Indonesia [Internet]: Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia; 2016 [cited 2023 Aug 4]. Available from: https://kbbi.kemdikbud.go.id
Hasnidar, Tasnim, Sitorus S, Mustar WH, Fhirawati, Yuliani, Yunianto IMAE, dkk. Ilmu kesehatan masyarakat. Medan: Yayasan Kita Menulis; 2020 Sep 15.
Comments